Teori
Antrian atau sering disebut sebagai waiting line theory, atau queuing theory
diketemukan dan dikembangkan oleh ahli matematika dan insinyur berkebangsaan
Denmark yang bernama A.K Eriang pada tahun 1909. dia mengembangkan model
antrian untuk menentukan jumlah yang optimal dari fasilitas telepone switching
yang digunakan untuk melayani permintaan yang ada. Penggunaan model ini makin
meluas tepatnya mulai sejak akhir perang dunia ke-II. Sampai saat ini, waiting
line theory mempunyai aplikasi yang luas untuk alat operasi perusahaan atau
manajemen.
Persoalan-persoalan
yang dapat diselesaikan dengan teori antrian adalah meliputi bagaimana
perusahaan dapat menentukan waktu dan fasilitas yang sebaik-baiknya agar dapat
melayani konsumen atau langganan dengan efisien. Di dalam hal ini tentu saja
diperhitungkan antara ekstra biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk menambah
fasilitas service baru dengan kerugian-kerugian konsumen karena harus menunggu
apabila tidak diadakan penambahan fasilitas service yang baru.
Teori
antrian (Tju Tju Tarliah Dimyati dan Ahmad Dimyati,1992,349) adalah teori yang
menyangkut studi matematis dari antrian-antrian atau baris-baris penungguan.
Terjadinya baris-baris penungguan diakibatkan jumlah kebutuhan akan suatu
pelayanan melebihi kapasitas yang tersedia untuk menyelenggarakan pelayanan
tersebut. Dalam hal ini, apabila pelayanan terlalu banyak maka akan memerlukan
ongkos yang besar, sebaiknya jika fasilitas pelayanan kurang, maka akan terjadi
baris penungguan dalam waktu yang cukup lama yang juga akan menimbulkan ongkos.
Dengan demikian, yang menjadi
tujuan utama teori antrian ini adalah mencapai keseimbangan antara ongkos
pelayanan dengan ongkos yang disebabkan oleh adanya waktu menunggu. Dengan kata
lain tujuan dasar teori antrian adalah untuk meminimumkan total dua biaya,
yaitu biaya langsung penyediaan fasilitas pelayanan dan biaya tidak langsung
yang timbul karena para konsumen menunggu untuk dilayani.
Teori
antrian sendiri tidak langsung memecahkan persoalan-persoalan diatas. Walaupun
begitu, teori antrian menyumbangkan informasi penting yang diperlukan untuk
membuat keputusan dengan cara memprediksi beberapa karakteristik dari baris
penungguan. Model antrian yang akan dibahas merupakan peralatan penting untuk
system pengelolaan yang menguntungkan dengan menghilangkan antrian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar