T:
Saya seorang mahasiswi, sehari-hari selain di
kampus saya juga aktif mengajar di salah satu lembaga bimbel. Saya saat
ini sedang melakukan program diet, tetapi saya tidak tahu diet yang saya
lakukan itu baik atau tidak. Pagi sebelum berangkat saya sarapan
setengah dari porsi umum, kemudian makan malam pukul 18.00 dengan porsi
yang sama. Tetapi saya sangat malas untuk olahraga karena alasan
kesibukan saya yang terkadang sampai rumah pun sudah jam 21.00. Yang
ingin saya tanyakan, apakah sehat diet yang saya lakukan? Solusi apa
agar mempunyai berat badan ideal dengan segudang aktivitas seperti itu? (Siska DA, 19)
J:
Dear Siska,
Melihat
kegiatan Siska yang cukup padat, maka program diet yang dilakukan
haruslah diet yang mampu mendukung semua kegiatan, dikurangi sekitar 500
kkal setiap harinya. Karena Siska tidak melampirkan data berat maupun
tinggi badan, saya perkirakan untuk seusia Siska sebaiknya mengonsumsi
antara 1200-1500 kkal.
Diet yang Siska lakukan boleh dikatakan
kurang tepat. Ada beberapa solusi yang dapat Siska lakukan agar
mempunyai berat badan yang ideal:
1. Diet, yang
pada prinsipnya pengaturan diet untuk penurunan berat badan, juga harus
memperhatikan istilah "3J", yaitu jumlah makanan yang dikonsumsi, jenis
makanan, dan jadwal makan.
* Jumlah makanan yang
dikonsumsi untuk sarapan dan makan malam biasanya hampir sama, yaitu
sekitar 20 persen dari total kalori yang ada. Siska tidak
mendiskripsikan secara terperinci makanan apa saja yang dimakan dalam ½
porsi umum. Sebagai contoh, untuk makan mie ayam, Siska boleh
mengonsumsi sekitar ½ porsi, namun dengan komposisi sayur yang lebih
banyak.
* Jenis makanan yang dikonsumsi,
utamakan yang kaya akan serat sehingga lebih lama membuat rasa kenyang,
juga baik untuk mencegah konstipasi dan mengurangi jumlah kalori yang
masuk. Contoh, setiap kali makan utamakan asupan serat dari sayur dan
buah sebanyak dua porsi setiap kali makan, baik sarapan, makan siang,
maupun makan malam.
* Jadwal makan juga harus
diperhatikan agar Siska tidak melakukan balas dendam saat makan karena
terlalu banyak melewatkan waktu makan yang ada. Sebagai contoh, Siska
hanya makan pagi dan malam saja. Bagaimana dengan makan siang serta snack time? Sebaiknya makan tetap diatur 6x sehari dalam bentuk sarapan, snack pagi, makan siang, snack sore, makan malam, dan snack malam jika masih lapar. Snack dapat diberikan dalam bentuk buah atau puding rendah kalori.
2. Aktivitas fisik
*
Mengingat pekerjaan Siska yang sangat padat, tentunya stamina juga
harus diperhatikan. Agar Siska tetap bugar dan sehat, jangan lupa
melakukan aktivitas fisik secara teratur. Aktivitas fisik dapat
dilakukan dalam bentuk jalan kaki, baik dari kampus ke tempat bimbel,
dan seterusnya. Seharusnya aktivitas fisik rutin tidak memerlukan waktu
khusus untuk melakukannya. Atau Siska dapat juga melakukan kegiatan
olahraga saat libur, misalnya Sabtu atau Minggu.
* Aktivitas
fisik yang tepat akan membantu mengurangi jumlah energi sehingga ikut
dalam program penurunan berat badan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar