a. Tema
PELAYANAN PADA PT (PERSEROAN TERBATAS)
b. Judul
“ANALISIS ANTRIAN PEMBAYARAN
REKENING TELEPON PADA PT. TELKOM (persero) CABANG BOGOR”
c.
Tahun dan Nama Pengarang
1.Mulyono, Sri, Riset Operasi (Operation Research), Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta, 2002
2.Stainton, R.S, Operasional Reset dan
Aplikasinya Dalam Management, PT. Bina Aksara, Jakarta, 1983.
3.Subagyo, Pangestu, S.E, M.B.A, Dasar-Dasar
Operations Researt, BPFE, Yogyakarta, 1995.
d. Latar
Belakang
Kota-kota besar di
Indonesia yang jumlah penduduknya juga besar dalam kehidupan sehari-hari sering
di jumpai masalah antrian dalam system jasa pelayanan. Hal ini juga dapat
disebabkan oleh terbatasnya sumber daya dalam system jasa pelayanan dan dunia
usaha (bisnis) di Indonesia.
System antrian
tersebut dapat terlihat setiap hari seperti antrian pada loket-loket transaksi
bank, loket-loket pembayaran telepon, antrian untuk membeli tiket bus di
terminal, antrian penonton pada gedung bioskop, antrian mobil-mobil di tempat
pembayaran tol dan masih banyak lagi contoh-contoh lainnya.
Antrian yang sangat
panjang dan terlalu lama untuk memperoleh giliran pelayanan memang sangat
menyebalkan dan membosankan serta dapat juga merugikan nasabah. Sebenarnya
system antrian ini dapat dirancang lebih efisien dengan menggunakan teori
antrian. System antrian memang sangat penting dilaksanakan pada suatu
perusahaan jasa demi untuk memuaskan nasabah (pelanggan) dan juga untuk kontinuitas
perusahaan tersebut.
System antrian yang
sering terjadi dan kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari sangat banyak, maka
dalam penulisan ilmiah ini penulis mencoba suatu antrian sederhana dengan
menggunakan metode Multi Channel Single Phase yaitu teori antrian yang sering
dipergunakan mengikuti distribusi poisson. Dan berdasarkan uraian diatas maka
penulis mengambil judul “ANALISIS ANTRIAN PEMBAYARAN REKENING TELEPON PADA PT.
TELKOM (persero) CABANG BOGOR”.
e.
Rumusan Masalah
Adapun
yang menjadi rumusan masalah dari penelitian ini adalah :
1.
Bagaimana proses
Antrian pada PT. Telkom dengan menggunakan metode Antrian Multi Channel Single
Phase.
2.
Berapa jumlah
loket yang harus di operasikan agar pelayanan dapat optimal.
f.
Tujuan Penelitian
Adapun
yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah :
1.
Untuk
menganalisis antrian yang terjadi pada loket pembayaran rekening telepon di PT.
Telkom.
2.
Untuk menentukan
jumlah loket yang harus di operasikan serta untuk mengetahui perbedaan biaya
yang dikeluarkan.
g. Metodologi
Penelitian
Dalam
penelitian ini penulis memerlukan sumber-sumber data yang erat kaitannya dengan
topik dari penelitian ini. Untuk memperoleh data-data tersebut penulis menempuh
dengan cara sebagai berikut :
1.
Studi lapangan (Field Research)
Penulis melakukan penelitian langsung pada objek dengan menggunakan 2
cara yaitu :
·
Observasi, dengan
mendatangi dan mengamati objek yang bersangkutan untuk mendapatkan data yang
dibutuhkan.
·
Wawancara, yaitu
dengan mendatangi dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan pada karyawan perusahaan
tersebut untuk mendapatkan data yang dibutuhkan.
2.
Studi Pustaka (Library Research)
Penulis membaca dan mempelajari buku-buku, literature-literature dan
sumber-sumber bacaan lainnya yang berhubungan dengan masalah antrian.
h. Pembahasan
1. Kondisi PT. TELKOM Pada Hari
Kerja
Suatu
badan usaha yang bergerak di bidang usaha jasa terutama jasa pelayanan sudah
tentu terdapat antrian yang memakan waktu yang cukup lama terutama pada hari
kerja (Senin-Jum’at). Antrian tersebut terjadi karena banyaknya pelanggan yang
datang untuk menunggu mendapatkan giliran pelayanan melakukan transaksi.
Apabila antrian yang terjadi memakan waktu yang cukup lama, tentunya pelanggan
yang akan membayar rekening telepon akan kecewa, karena tujuan utama para
pelanggan adalah untuk melakukan transaksi pembayaran yang cepat tanpa harus
menunggu dalam waktu yang cukup lama.
Berdasarkan
analisa yang dilakukan, maka kondisi PT. Telkom pada hari kerja yaitu hari
Senin sampai hari Jum’at merupakan kondisi dimana mulai terjadi antrian yang
cukup panjang, sedangkan pada hari Sabtu tidak dimasukkan ke dalam analisa
karena pada hari tersebut PT. Telkom hanya melakukan transaksi setengah hari.
Demikian pula pasa hari Minggu, karena PT. Telkom libur.
2. Analisa Kinerja Antrian Pada
Loket
Dalam
memberikan pelayanan PT. Telkom Cabang Bogor menyediakan beberapa loket selama
8 jam dari jam 07.30 sampai jam 15.30 pada hari kerja (Senin-Jum’at). Pada hari
kerja dioperasikan 10(sepuluh) loket dengan satu orang karyawan bertanggung
jawab pada satu loket.
Berikut
ini akan di Lampirakan table kedatangan Pelanggan PT. Telkom yang akan membayar
rekening telepon pada Bulan Mei 2004 pada hari kerja (Senin-Jum’at) dari jam
07.30 sampai jam 15.30.
i.
Hasil
1. Kesimpulan.
Jumlah loket yang disediakan PT.Telkom sudah
Optimal, dan tidak diperlukan tambahan liket baru karena tidak terjadi
perbedaan yang cukup besar dalam Antrian dan apabila dibandingkan dengan biaya
yang dikeluarkan bila menambah satu loket lagi, maka PT. Telkom akan
mengeluarkan biaya operasi yang tidak efisien.
2. Saran
Dengan hasil yang didapat maka tidak perlu direkomendasikan kepada PT. Telkom cabang Bogor untuk menambah loket baru, karena
jumlah loket yang disediakan oleh PT. Telkom sudah mampu mengatasi Antrian
pelanggan yang akan membayar rekening telepon.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar