Rabu, 31 Oktober 2012

ANALISIS JURNAL 6

a.      Tema
PELAYANAN PADA PT (PERSEROAN TERBATAS)

b.      Judul
“ANALISIS ANTRIAN PEMBAYARAN REKENING TELEPON PADA PT. TELKOM (persero) CABANG BOGOR”

c.       Tahun dan Nama Pengarang
1.Mulyono, Sri, Riset Operasi (Operation Research), Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia,  Jakarta, 2002
2.Stainton, R.S, Operasional Reset dan Aplikasinya Dalam Management, PT. Bina Aksara, Jakarta, 1983.
3.Subagyo, Pangestu, S.E, M.B.A, Dasar-Dasar Operations Researt, BPFE, Yogyakarta, 1995.

d.      Latar Belakang
Kota-kota besar di Indonesia yang jumlah penduduknya juga besar dalam kehidupan sehari-hari sering di jumpai masalah antrian dalam system jasa pelayanan. Hal ini juga dapat disebabkan oleh terbatasnya sumber daya dalam system jasa pelayanan dan dunia usaha (bisnis) di Indonesia.
System antrian tersebut dapat terlihat setiap hari seperti antrian pada loket-loket transaksi bank, loket-loket pembayaran telepon, antrian untuk membeli tiket bus di terminal, antrian penonton pada gedung bioskop, antrian mobil-mobil di tempat pembayaran tol dan masih banyak lagi contoh-contoh lainnya.
Antrian yang sangat panjang dan terlalu lama untuk memperoleh giliran pelayanan memang sangat menyebalkan dan membosankan serta dapat juga merugikan nasabah. Sebenarnya system antrian ini dapat dirancang lebih efisien dengan menggunakan teori antrian. System antrian memang sangat penting dilaksanakan pada suatu perusahaan jasa demi untuk memuaskan nasabah (pelanggan) dan juga untuk kontinuitas perusahaan tersebut.
System antrian yang sering terjadi dan kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari sangat banyak, maka dalam penulisan ilmiah ini penulis mencoba suatu antrian sederhana dengan menggunakan metode Multi Channel Single Phase yaitu teori antrian yang sering dipergunakan mengikuti distribusi poisson. Dan berdasarkan uraian diatas maka penulis mengambil judul “ANALISIS ANTRIAN PEMBAYARAN REKENING TELEPON PADA PT. TELKOM (persero) CABANG BOGOR”.

e.      Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah dari penelitian ini adalah :
1.      Bagaimana proses Antrian pada PT. Telkom dengan menggunakan metode Antrian Multi Channel Single Phase.
2.      Berapa jumlah loket yang harus di operasikan agar pelayanan dapat optimal.

f.        Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah :
1.      Untuk menganalisis antrian yang terjadi pada loket pembayaran rekening telepon di PT. Telkom.
2.      Untuk menentukan jumlah loket yang harus di operasikan serta untuk mengetahui perbedaan biaya yang dikeluarkan.

g.      Metodologi Penelitian
      Dalam penelitian ini penulis memerlukan sumber-sumber data yang erat kaitannya dengan topik dari penelitian ini. Untuk memperoleh data-data tersebut penulis menempuh dengan cara sebagai berikut :
1.      Studi lapangan (Field Research)
Penulis melakukan penelitian langsung pada objek dengan menggunakan 2 cara yaitu :
·         Observasi, dengan mendatangi dan mengamati objek yang bersangkutan untuk mendapatkan data yang dibutuhkan.
·         Wawancara, yaitu dengan mendatangi dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan pada karyawan perusahaan tersebut untuk mendapatkan data yang dibutuhkan.

2.      Studi Pustaka (Library Research)
Penulis membaca dan mempelajari buku-buku, literature-literature dan sumber-sumber bacaan lainnya yang berhubungan dengan masalah antrian.

h.      Pembahasan
1.      Kondisi PT. TELKOM Pada Hari Kerja
           Suatu badan usaha yang bergerak di bidang usaha jasa terutama jasa pelayanan sudah tentu terdapat antrian yang memakan waktu yang cukup lama terutama pada hari kerja (Senin-Jum’at). Antrian tersebut terjadi karena banyaknya pelanggan yang datang untuk menunggu mendapatkan giliran pelayanan melakukan transaksi. Apabila antrian yang terjadi memakan waktu yang cukup lama, tentunya pelanggan yang akan membayar rekening telepon akan kecewa, karena tujuan utama para pelanggan adalah untuk melakukan transaksi pembayaran yang cepat tanpa harus menunggu dalam waktu yang cukup lama.
           Berdasarkan analisa yang dilakukan, maka kondisi PT. Telkom pada hari kerja yaitu hari Senin sampai hari Jum’at merupakan kondisi dimana mulai terjadi antrian yang cukup panjang, sedangkan pada hari Sabtu tidak dimasukkan ke dalam analisa karena pada hari tersebut PT. Telkom hanya melakukan transaksi setengah hari. Demikian pula pasa hari Minggu, karena PT. Telkom libur.

2.      Analisa Kinerja Antrian Pada Loket
           Dalam memberikan pelayanan PT. Telkom Cabang Bogor menyediakan beberapa loket selama 8 jam dari jam 07.30 sampai jam 15.30 pada hari kerja (Senin-Jum’at). Pada hari kerja dioperasikan 10(sepuluh) loket dengan satu orang karyawan bertanggung jawab pada satu loket.
           Berikut ini akan di Lampirakan table kedatangan Pelanggan PT. Telkom yang akan membayar rekening telepon pada Bulan Mei 2004 pada hari kerja (Senin-Jum’at) dari jam 07.30 sampai jam 15.30.

i.        Hasil
1.      Kesimpulan.
Jumlah loket yang disediakan PT.Telkom sudah Optimal, dan tidak diperlukan tambahan liket baru karena tidak terjadi perbedaan yang cukup besar dalam Antrian dan apabila dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan bila menambah satu loket lagi, maka PT. Telkom akan mengeluarkan biaya operasi yang tidak efisien.

2.      Saran
Dengan hasil yang didapat maka tidak perlu direkomendasikan kepada PT. Telkom cabang Bogor untuk menambah loket baru, karena jumlah loket yang disediakan oleh PT. Telkom sudah mampu mengatasi Antrian pelanggan yang akan membayar rekening telepon.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar