Cara menerima tamu di
kantor :
-
Apabila
dengan perjanjian, tepat waktu dan apabila keluar kantor harus memberitahukan
dan minta maaf apabila akan terlambat
-
Apabila
tamu masuk Anda hendaknya berdiri, senyum dan bersalaman
-
Bila ada
pegawai lain di kantor, Anda perkenalkan selamat datang "Welcome"
-
Kadang-kadang perlu kontak pribadi (small talk)
sebelum berbicara bisnis. Perlu
atau tidak Anda yang menentukan berdasarkan intuisi
-
Usahakanlah untuk tidak menerima telepon apabila sedang
menerima tamu, kecuali terlalu penting
dan minta maaf
-
Layani dengan sopan, ramah dan bersikap membantu
-
Antar tamu
sampai pintu, apabila penting untuk bisnis sampai lift
( Diambil dari makalah : John Robert Powers )
JADI REMAJA TANPA MASALAH
Masa yang paling
indah adalah masa remaja,
Masa yang paling
menyedihkan adalah masa remaja,
Masa yang paling
ingin dikenang adalah masa remaja,
Masa yang paling
ingin dilupakan adalah masa remaja.
Menurut Hurlock (1981) remaja adalah mereka yang berada
pada usia 12-18 tahun. Monks, dkk (2000) memberi batasan usia remaja adalah
12-21 tahun. Menurut Stanley Hall (dalam Santrock, 2003) usia remaja berada
pada rentang 12-23 tahun. Berdasarkan batasan-batasan yang diberikan para ahli,
bisa dilihat bahwa mulainya masa remaja relatif sama, tetapi berakhirnya masa
remaja sangat bervariasi. Menurut Erickson masa remaja adalah masa terjadinya
krisis identitas atau pencarian identitas diri. Gagasan Erickson ini dikuatkan
oleh James Marcia yang menemukan bahwa ada empat status identitas diri pada
remaja yaitu identity diffusion/confussion, moratorium, foreclosure, dan
identity achieved (Santrock, 2003, Papalia, dkk, 2001, Monks, dkk, 2000,
Muss, 1988). Karakteristik remaja yang sedang berproses untuk mencari identitas
diri ini juga sering menimbulkan masalah pada diri remaja.
Gunarsa (1989) merangkum beberapa karakteristik remaja
yang dapat menimbulkan berbagai permasalahan pada diri remaja, yaitu:
1. Kecanggungan
dalam pergaulan dan kekakuan dalam gerakan.
2. Ketidakstabilan emosi.
3. Adanya perasaan kosong akibat perombakan pAndangan dan
petunjuk hidup.
4. Adanya
sikap menentang dan menantang orang tua.
5. Pertentangan
di dalam dirinya sering menjadi pangkal penyebab pertentangan-pertentang dengan
orang tua.
6. Kegelisahan
karena banyak hal diinginkan tetapi remaja tidak sanggup memenuhi semuanya.
7. Senang bereksperimentasi.
8. Senang bereksplorasi.
9. Mempunyai
banyak fantasi, khayalan, dan bualan.
10. Kecenderungan
membentuk kelompok dan kecenderungan kegiatan berkelompok.
Berdasarkan tinjauan teori perkembangan, usia remaja
adalah masa saat terjadinya perubahan-perubahan yang cepat, termasuk perubahan
fundamental dalam aspek kognitif, emosi, sosial dan pencapaian (Fagan, 2006).
Sebagian remaja mampu mengatasi transisi ini dengan baik, namun beberapa remaja
bisa jadi mengalami penurunan pada kondisi psikis, fisiologis, dan sosial.
Beberapa permasalahan remaja yang muncul biasanya banyak berhubungan dengan
karakteristik yang ada pada diri remaja. Berikut ini dirangkum beberapa
permasalahan utama yang dialami remaja.
1. Perkembangan Fisiologis
Pertumbuhan
fisik akan berjalan dengan cepat sampai
15 tahun untuk perempuan dan 17 tahun untuk laki-laki. Perkembangan
fisiologis manusia ditentukan oleh
pola makan dan lingkungan.
Pertumbuhan fisiologi ( fungsi anggota tubuh )
a. Keseimbangan
kelenjar-kelenjar dalam tubuh
b. Pertumbuhan
anggota tubuh tertentu sebagai tAnda kematangan sex semakin sempurna
c. Kesempurnaan antara
tugas anggota tubuh dengan kejiwaan
d. waktu haid
semakin teratur
Hal-hal yang harus diperhatikan agar fisik
remaja tumbuh secara optimal :
a. Kegiatan olah raga dan jalan kaki
b. Membiasakan gerak yang tepat
c. Menghilangkan kebiasaan begadang, merokok, dan
lain-lain
d. Memperhatikan pola makan sehat yang mengandung 4 unsur
gizi.
e. Menanamkan kebiasan penting dalam pertumbuhan fisik :
Pola makan, Pola berolah raga, Pola beristirahat dan tidur, Pola kerja, Pola
belajar
2. Perkembangan Sex
Langkah-langkah produksi hormon :
Langkah I :
Pada awalnya kelenjar thripoid tersembunyi beberapa waktu
sebelum manusia mencapai akil baligh. Tugas kelenjar ini adalah menghambat
tugas organ reproduksi yang sudah ada semenjak manusia lahir.
Langkah II :
Dimulai dari otak yang dipengaruhi oleh hypothelamus yang
mengeluarkan at yang mempengaruhi kelenjar yang berada di otak. Dari sini akan
keluar gonodotropin yang akan mengaktifkan organ reproduksi wanita (ovarium)
dan organ reproduksi laki-laki ( testis ).
Langkah III :
Dengan aktifnya kedua kelenjar ini maka dihasilkan hormon
testosteron pada testis laki-laki serta hormon estrogen dan progesteron
pada ovarium wanita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar