Kepedulian terhadap kepentingan orang lain
(sikap altruis atau kesetiakawanan sosial)
Agama
mengajarkan bahwa "Orang yang baik itu adalah orang yang banyak
memberikan manfaat kepada orang lain" atau "Tangan yang di atas lebih
baik dari tangan yang di bawah ".
Keterangan
di atas, menunjukkan bahwa agama sangat memuliakan orang yang memiliki sikap
pribadi (watak) yang dermawan, sosial, memiliki kepedulian untuk
menyejahterakan orang lain yang sedang berada dalam keadaan terjepit. Sebagai
makhluk beragama, termasuk Anda wajib
hukumnya memiliki sikap ini. Dalam kehidupan atau pergaulan Anda sebagai
remaja, maka sikap ini seyogyanya terwujud dalam perilaku, seperti:
a.
Mau menengok teman yang sakit.
b.
Membantu teman yang memerlukan petolongan (dalam hal
yang baik, bukan membantu teman yang berkelahi).
c.
Saling memberi nasihat dalam kebenaran (seperti
memotivasi teman yang malas belajar, atau memberikan saran yang baik kepada
teman yang suka berbuat menyimpang).
d.
Mau menyisihkan uang, pakaian, atau harang-barang
tertentu untuk diberikan kepada fakir miskin,
yatim piatu, atau yang ditimpa musibah (seperti bencana alam). Dalam hal
ini, sangatlah mulia apabila Anda lulus ujian tidak mencoret-coret pakaian
tetapi mengumpulkan pakaian itu bersama teman, kemudian kirimkan kepada
orang-orang yang sangat memerlukannya.
Berpartisipasi aktif dalam kegiatan social
Masyarakat
kita terkenal dengan sikap "Gotong Royong". Sikap ini menggambarkan
kepedulian sosial warga masyarakat untuk memelihara kepentingan bersama,
menghindarkan diri dari sikap egois individualistis.
Anda
sebagai warga masyarakat seyogyanya juga sudah mampu mengembangkan sikap
tersebut, yaitu memiliki kepedulian untuk memelihara kepentingan bersama, ikut
terlibat dalam aktivitas kemasyarakatan dalam kehidupan sehari-hari, baik
lingkungan sekolah atau masyarakat. Anda
sebagai remaja sudah seyogyanya menampilkan perilaku sebagai berikut :
a.
Memelihara kebersihan lingkungan baik di rumah, sekolah, maupun di masyarakat.
Contohnya : Ikut terlibat dalam memelihara kebersihan rumah, ikut aktif dalam
piket kebersihan sekolah, membuang sampah pada tempatnya
a. Memelihara
ketertiban dan keamanan lingkungan baik di sekolah maupun masyarakat.
Contohnya: tidak ribut di kelas, tidak membawa senjata tajam ke sekolah, tidak
berbuat onar atau menjadi biang keladi kerusuhan, baik di sekolah atau di
masyarakat.
b. Memelihara kedisiplinan berlalu lintas.
c.
Berpatisipasi aktif dalam kegiatan sekolah.
d.
Berpartisipasi aktif dalam kegiatan atau kepanitiaan yang diadakan di lingkungan
masyarakat.
e. Aktif
dalam organisasi, baik OSIS maupun organisasi kepemudaan, seperti : Karang
Taruna, Pramuka, PMR, dan IRMA (Ikatan Remaja Masjid), dan lain-lainnya
TATA KRAMA DALAM PERGAULAN
Etiket adalah
aturan sopan santun dalam pergaulan. Mengabaikan sopan santun sering menimbulkan perselisihan
atau kesalahpahaman. Etiket merupakan sarana/alat untuk kelancaran dalam
pergaulan dan juga membantu dalam mencapai cita-cita kita.
"A
knowledge of etiquette helps us to do and say the right thing at the right
time.
It makes no difference how wealthy or how poor a person is,
as a human being, he or she is entiled to sympathy and respect".
(Lady Troubridge, "The Book of Etiquette")
It makes no difference how wealthy or how poor a person is,
as a human being, he or she is entiled to sympathy and respect".
(Lady Troubridge, "The Book of Etiquette")
Perbedaan Etiket dan
Etika :
Etiket : berarti tata cara pergaulan yang baik antara sesama
manusia. Berasal dari bahasa Perancis: Etiquette.
Etika : berarti falsafah moral dan merupakan pedoman cara
hidup yang benar dilihat dari sudut budaya, susila dan agama. Berasal dari
bahasa Latin : Ectica.
Dasar-dasar Etiket :
-
Sopan dan
ramah kepada siapa saja
-
Memberi
perhatian kepada orang lain
-
Ingin
membantu
-
Memiliki
rasa toleransi
-
Dapat
menguasai diri, mengendalikan emosi dalam situasi
Tujuan Etiket : "Selalu berusaha untuk menyenangkan orang
lain".
Manfaat Etiket dalam kehidupan manusia :
1.
Membuat seseorang disegani, dihormati, disenangi orang
lain
2.
Mendapat kemudahan dalam hubungan baik dengan orang
(better human relation)
3.
Memberi keyakinan pada diri sendiri dalam setiap
situasi
4.
Dapat memelihara suasana yang baik dilingkungan
keluarga, tempat kerja, dan antara teman
Untuk lebih berhasil dalam kehidupan kita
perlu memiliki :
1. Self Confidence
2. Self Control
3. Body Language
4. First Impression
Cara Memupuk Kepercayaan Pada Diri Sendiri :
1. Banyak membaca pengetahuan umum
2. Mengikuti berita-berita yang aktual
3. Memperdalam pengetahuan dibidang kita
4. Tidak segan bertanya apabila tidak atau
kurang mengerti
5. Terbuka untuk menerima kritik membangun
6. Memperhatikan saran-saran penampilan
7. Berani berdiskusi untuk menguji apakah pendapat
kita dapat diterima atau tidak
8. Banyak bergaul dengan berbagai lapisan
masyarakat
9. Melatih diri dalam beberapa macam
keterampilan
10.
Mempelajari bahasa lain (asing, daerah) untuk dipergunakan secara aktif atau
pasif apabila diperlukan
Ciri Orang-Orang yang Menghayati Tata Krama yang Baik :
- Memiliki rasa percaya diri pada waktu menghadapi
masyarakat dari tingkat manapun
-
Segala tingkah laku dan ucapannya mencerminkan perhatian
kepada orang lain
-
Sopan, ramah, selalu menunjukkan sikap yang menyenangkan
kepada siapa saja
- Dapat menguasai diri, selalu berusaha tidak menyinggung
perasaan orang lain, menyakiti atau mengganggu pikiran orang lain
- Usahakan tidak membuat kecewa, gusar apalagi membuat
marah orang lain, walaupun diri sendiri baru atau sedang dalam keadaan sedih,
kesal, lelah atau jenuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar