BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia saat ini masih merupakan Negara
berkembang mengalami banyak pergolakan di segala bidang terutama dalam hal
perekonomian seperti halnya dengan pertumbuhan ekonomi dan persaingan bisnis
yang pesat. Setiap perusahaan berupaya meningkatkan kualitas pelayanan
perusahaannya, baik dalam hal produk maupun jasa yang diberikan kepada
pelanggannya. Salah satu upaya perusahaan untuk meningkatkan kualitasnya adalah
dengan menggunakan sistem informasi terkomputerisasi yang dapat mempermudah
dalam tingkat operasional hingga tingkat strategik. Penerapan sistem yang
didukung dengan teknologi informasi yang tepat dapat menjadi suatu keunggulan
kompetitif yang memberikan nilai tambah bagi perusahaan.
Sebagai salah satu kebutuhan yang mendasar,
pendukung sarana transportasi yaitu jalan tol, jalan bebas hambatan yang
diharapkan dapat meningkatkan mobilitas dengan mengurangi kemacetan dan
mempersingkat waktu tempuh sehingga tidak banyak waktu yang harus terbuang
sia-sia, PT Jasa Marga (persero).Tbk menyediakan layanan jalan tol bebas
hambatan (Highway) di Indonesia menyadari betul akan kebutuhan
masyarakat yang terus meningkat dalam hal mobilitas disebabkan oleh kemacetan
yang terus meningkat di Indonesia khususnya Jakarta sebagai Ibukota Negara
Indonesia.
Bagian operasional yang masih berusaha
mengembangkan system informasi yang terkomputerisasi dalam pembayaran tiket tol
elektrik (e-toll card) dengan bekerja sama dengan Bank Mandiri merupakan suatu
usaha pengembangan sistem yang lebih terkomputerisasi yang tentunya akan
memudahkan bagian operasional serta bagian keuangan dalam perusahaan akan terus
berkembang dalam jangka waktu pendek maupun jangka panjang yang akan membawa
sistem PT Jasa Marga (Persero) Tbk, kepada sistem informasi yang efektif dan
efisien sesuai dengan kebutuhan sistem perusahaan.
Berdasarkan penggambaran latar belakang
akan pengembangan system diatas maka disusunlah artikel ini dengan judul “PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT.
JASAMARGA (PERSERO) Tbk”, sehingga akan diperoleh hasil dari perancangan
strategik sistem yang terkomputerisasi dan terintegrasi sesuai dengan kebutuhan
perusahaan agar perusahaan dapat mengembangkan pelayanan dan proses bisnis
dengan lebih efektif dan efisien.
1.2 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penulisan artikel
ini adalah :
·
Untuk meneliti
perkembangan Teknologi Informasi pada perusahaan PT. Jasa Marga (Persero) Tbk.
1.3 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penulisan artikel
ini adalah :
·
Mengetahui
perkembangan Teknologi Informasi pada perusahaan PT. Jasa Marga (Persero) Tbk.
1.4 Metodologi Penelitian
Dalam melakukan penelitian mengenai
perkembangan sistem informasi dalam perusahaan PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
dilakukan beberapa penelitian, antara lain:
·
Penelitian
Lapangan
Penelitian lapangan bertujuan ntuk
mendapatkan data primer, yaitu data yang dikumpulkan langsung dari objeknya, dengan
berkunjung ke PT. Jasa Marga (Persero) Tbk.
BAB II
PEMBAHASAN
Dengan pengalaman lebih dari 32 tahun dalam membangun dan mengoperasikan
jalan tol, saat ini perusahaan mengelola lebih dari 531 km jalan tol atau 76%
dari total jalan tol di Indonesia.
Perkembangan jalan tol yang sekarang ini telah menjadi suatu
kebutuhan bagi masyarakat khususnya di Indonesia, Jakarta menarik perhatian
kami dalam perancangan strategis sistem perusahaan PT Jasa marga (persero).Tbk
. Perkembangan teknologi yang sedang dan terus berkembang sampai dengan saat
ini akan membawa perusahaan PT Jasa Marga(persero).Tbk menggunakan sistem
informasi yang lebih berkembang dan tentunya lebih memudahkan
perjalanan
alur bisnis dalam perusahaan maupun dengan extern perusahaan.
Perusahan
PT Jasa Marga (persero).Tbk sampai saat ini sedang pengimplementasian dalam
penggunaan sistem informasi Enterprise Resource Planning (ERP)
serta pengolahan database dalam operasional perusahaan seperti halnya pada
bagian Human Resource Development (HRD) dan bagian Finance (keuangan)
dan Logistic (pengadaan) dengan menggunakan Oracle yang telah cukup
maju dalam hal implementasi dan pemeliharaan sistem informasi dalam perusahaannya.
Dengan
demikian teknologi informasi yang diambil dari sumber daya pengumpulan tol. Sumber
daya pengumpulan tol itu sendiri merupakan personil atau barang yang digunakan
oleh system pengumpulan tol untuk menghasilkan atau mencapai sasaran produk
pengumpulan tol standar kebutuhan terdiri dari :
1.
Spesifikasi fungsi merupakan rincian
/ uraian yang menjelaskanfungsi pokok sumber daya pengumpulan tol.
2.
Standar perhitungan merupakan patokan
/ bakuan jumlah kebutuhan sumber daya pengumpulan tol yang diperlukan oleh
system pengumpulan tol.
3.
Spesifikasi teknis merupakan rincian
/ uraian kualitas yang harus dipenuhi sumber daya pengumpulan tol.
2.1 Sumber Daya Pengumpulan Tol
meliputi :
2.1.1
Personil pengumpulan tol merupakan
personil yang diperlukan untuk menjalankan proses pengumpulan tol, personil
pengumpulan tol dikelompokkan dalam :
a.
Personil operasi shift gerbang tol,
merupakan kelompok SDM yang bekerja dalam operasi pengumpulan tol selama 24
jam, dan terbagi dalam rotasi kerja yang terdiri dari pengumpul tol & KSPT
(Kepala Shift Pengumpulan Tol).
b.
Personil kantor gerbang tol,
merupakankelompok SDM yang bertugas mengelola aktivitas kantor gerbang tol yang
terdiri dari kepala gerbang tol & TUGT (Tata Usaha Gerbang Tol).
c.
Personil kantor pengendali
pengumpulan tol, merupakan kelompok SDM yang bertugas mengelola aktivitas
pengumpulan tol dalam suatu wilayah operasional pengumpulan tol.
2.1.2
Peralatan transaksi, merupakan
kumpulan peralatan yang diperlukan untuk melaksanakan transaksi yang keberadaannya
menentukan berhasil atau gagalnya suatu pelaksanaan transaksi yang terdiri dari
:
a.
Peralatan tol, merupakan kumpulan
peralatan spesifik yang bekerja secara sinergi , dipasangan di lingkungan jalan
tol & berfungsi sebagai alat bantu pelayanan & audit.
b.
Peralatan kelengkapan transaksi,
merupakan peralatan transaksi selain peralatan tol yang terdiri dari : (Uang
Kembalian (modal awal), Kartu Tol Masuk, Kartu Tanda Terima Manual.)
2.1.3
Perlengkapan pengumpul tol, merupakan
perlengkapan yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan transaksi yang
keberadaannya menentukan baik buruknya kualitas pelaksanaan transaksi, terdiri
dari :
a.
Perlengkapan kerja, merupakan alat
kerja pul tol yang dapat dipindah tempatkan pada saat mulai dan akhir kerja.
b.
Ruang kerja, merupakan tempat untuk
melakukan aktifitas pengumpulan tol sesuai dengan fungsi tugas kegiatan
pengumpulan tol.
c.
Perlengkapan ruang kerja, merupakan
seperangkat alat yang disyaratkan ada dalam ruang kerja pengumpulan tol yang
berguna untuk menunjang aktifitas kegiatan pengumpul tol.
d.
Kendaraan operasional, merupakan
kendaraan yang khusus disediakan serta digunakan untuk menunjang aktivitas
pengumpulan tol.
e.
Perlengkapan pengamanan pendapatan
tol, merupakan alat yang disediakan untuk melindungi fisik pendapataan tol dari
kemungkinan kehilangan.
f.
Perlengkapan administrasi, merupakan
formulir/buku/kartu yang digunakan untuk menunjang kegiatan tata usaha dalam
proses pengumpulan tol.
DAFTAR PUSTAKA
Ø PT. Jasamarga (Persero) Tbk